Minggu, 30 November 2014

Cara menghadapi Murid yang Apatis, Cuek dan Masa Bodoh

 BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang

    Dalam interaksi pergaulan pendidikan yang terjadi di sekolah tidak terlepas dari masalah yang menyangkut pribadi dan sosialnya. Faktor penyebabnya sangat beragam, diantaranya adalah masalah Apatis, cuek atau masa bodoh terhadap temannya,dan sering kali anak ini di jauhi oleh teman-temannya. Apabila ini dibiarkan maka perkembangan mental anak akan terhambat. Oleh karena itu Bimbingan konseling sangat diperlukan untuk memfasilitasi perkembangan pribadi dan sosial kehidupannya.

    Maka dari itu, sebagai calon guru disini dituntut untuk memberikan wawasan atau cara kepada siswa untuk bersosialisasi yang baik, dengan cara tidak apatis kepada teman, tidak cuek atau masa bodoh kepada teman di sekitarnya. Perkembangan mental anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Bimbingan konseling khususnya di Sekolah Dasar sangat penting, disini guru tidak hanya mengajar,melainkan mengajar dan mendidik. Maka dari itu penulis akan membahas tentang “MENGHADAPI MURID YANG APATIS, CUEK ATAU MASA BODOH”

Rabu, 26 November 2014

Hakekat kemauan,hasrat, dan motif perkembanganya

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang

            Belajar Psikologi merupakan langkah untuk kita bisa memahami tentang kondisi jiwa seseorang baik sikap maupun tingkah laku, supaya kita bisa memahami pola dan tingkah laku seseorang agar kita lebih berskap hati-hati dalam bertindak.
            Dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti mempunyai kemauan atau hasrat, kemauan tersebut ada yang positif dan ada pula yang negatif tergantung dari tingkat keimanan kita, karena hanya diri kita sendiri yang melakukan dan merasakan kemauan maupun hasrat tersebut.
            Dalam makalah ini mari kita belajar dan mengupas secara tajam tentang hakekat kemauan,hakekat hasrat dan juga hakekat motif dan perkembanganya, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
B.Rumusan masalah
a.apa yang dimaksud dengan hakekat kemauan?
b.apa yang dimaksud dengan hakekat hasrat?
c.apa yang dimaksud hakekat motif dan perkembanganya?

Pencemaran Pir oleh Limbah industri Pabrik

BAB I 

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Air adalah sumberdaya bagi manusia yang sangat penting karena memenuhi kebutuhan hidup orang banyak, sehingga air perlu dilindungi kelestariannya agar tetap bermanfaat bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Penggunaan air meningkat dengan seiringnya perkembangan penduduk dan perkembangan usaha yang memerlukan air. Air merupakan komponen lingkungan hidup yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Air yang mempunyai kualitas buruk maka akan berdampak bagi kesehatan manusia dan berdampak pada kehidupan makhluk hidup lainnya. Pencemaran lingkungan perairan memang sudah terjadi secara bertahun-tahun, namun kondisi tersebut belum menjadi persoalan yang serius karena dianggap tidak membahayakan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan air bersih maka

Peranan Pesantren dalam menciptakan Masyarakat Madani

Bab I
Pendahuluan
    A.    Latar belakang masalah
Semua orang mendambakan kehidupan yang aman, damai dan sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan masyarakat Indonesia, yaitu adil dan makmur bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk mencapainya berbagai sistem kenegaraan muncul, seperti demokrasi. Cita-cita suatu masyarakat tidak mungkin dicapai tanpa mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini terlaksana apabila semua bidang pembangunan bergerak secara terpadu yang menjadikan manusia sebagai subjek. Pengembangan masyarakat sebagai sebuah kajian keilmuan dapat menyentuh keberadaan manusia yang berperadaban. Pengembangan masyarakat merupakan sebuah proses yang dapat merubah watak, sikap dan prilaku masyarakat ke arah pembangunan yang dicita-citakan. Indikator dalam menentukan kemakmuran suatu bangsa sangat tergantung pada situasi dan kondisi serta kebutuhan masyarakatnya.
Munculnya istilah masyarakat madani pada era reformasi ini, tidak terlepas dari

Ulumul Qur'an

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
         Dalam pembahasan makalah ini, marilah kita mengenal lebih jauh mengenai pengertian
dan ruang lingkup pembahasan ‘Ulumul Qur’an.
         Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan
perantara malaikat Jibril sebagai mu’jizat. Al-Qur’an adalah sumber ilmu bagi kaum muslimin.
yang merupakan dasar-dasar hukum yang mencakup segala hal
atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas
seluruh umat manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah
diri.” (Q.S. An-Nahl : 89).1
         Mempelajari isi Al-Qur’an

mengatasi murid yang pendiam tetapi cuma tersenyum

       BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
Hampir setiap Murid pernah mengalami fase pendiam yang mungkin disebabkan oleh rasa malu ketika beraktivitas di sekolah. Caspi, Elder, dan Bem (1988) mencatat bahwa setiap Murid secara normal bisa saja mengalami rasa malu ketika mereka menghadapi situasi sosial baru, peran baru, ataupun sitausi yang ambigu. Dijelaskan lebih lanjut, rasa malu yang ada bisa menjadi masalah jika hal tersebut timbul bukan lagi bersifat situasional melainkan menjadi suatu kecenderungan dan terus menerus konsisten di tampilkan.
Rasa malu atau menarik diri yang ada pada seorang anak sering kali terbentuk karena lingkungan. Berbagai pengalaman di rumah ataupun di sekolah (mampu menyelesaikan tugas yang diminta di depan kelas, misalnya) akan menimbulkan rasa percaya diri. Pujian dan rasa bangga yang muncul menjadi penguat dan anak belajar mengembangkan rasa percaya diri di kelas. Bandura menjelaskan hal ini sebagai proses peningkatan “self respect”, “self-confidence”, dan “dignity” (Gage & Berliner, 1988). Sebaliknya, pengalaman kurang menyenangkan seperti gagal atau tidak mampu menyelesaikan tugas dapat menurunkan konsep diri anak. Hal ini menjadi lebih parah jika guru ataupun murid lain di kelas mentertawakan atau memberikan penguat negative sehingga anak harga diri dan konsep diri anak mengikis. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini, bisa jadi menjadi salah satu sebab anak menarik diri di kelas atau cenderung pemalu dalam setiap situasi. Anak tidak percaya pada dirinya sendiri.

struktur hadits nabi meliputi sanad, matan dan perowi

BAB I

 PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
            Jika sekiranya hadith Nabi itu sama dengan Al-qur’an,yang diturunkan secara mutawatir, baik secara makna maupun lafadz, maka kajian hadith nabi hanya difokuskan kepada kandungan maknanya saja dan tidak banyak menimbulkan ikhtilaf. Akan tetapi berhubung hadith nabi yang sampai kepada kita melalui sejarah panjang dan sebagaian besar melalui periwayatan ahad dari pada periwayatan mutawatir. Bahkan sebagian diantaranya merupakan penuturan makna, maka penyertaan sumber atau (sanad) dalam periwayatan menjadi demikian penting.
            Oleh karenanya, maka pengetahuan tentang hadith nabi dan strukturnya merupakan bagian penting dalam pembahasan ilmu hadith. Di bawah ini akan di jelaskan tentang struktur hadith meliputi sanad,matan dan perowi.