Kamis, 04 Desember 2014

Perpustakaan sebagai media Pembelajaran

BAB I
PENDAHULUAN
   A.     Latar Belakang
Perpustakaan merupakan sistem informasi yang didalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian danpenyajian serta penyebaran informasi. Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa perpustakaan adalah tempat tumpukan buku tanpa mengetahui pasti ciri dan fungsi perpusatakaan. Ada beberapa ciri yang perlu diketahui oleh masyarakat, diantaranya adalah tersediaanya koleksi, sarana prasarana, pustakawan dan pengunjung serta adanya suatu unit kerja. Kemajuan perpustakaan Sekolah sebagai salah satu tolah ukur keberhasilan prestasi belajar karena perpustakaan sebagai penyedia informasi, khususnya bagi para siswa dalam memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuannya.
Dewasa ini, perpustakaan tidak bisa dipisahkan dari lembaga pendidikan. Bahkan sekarang telah

Rabu, 03 Desember 2014

Gadai

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
     Islam agama yang lengkap dan sempurna telah meletakkan kaedah-kaedah dasar dan aturan dalam semua sisi kehidupan manusia baik dalam ibadah dan juga mu’amalah (hubungan antar makhluk). Setiap orang mesti butuh berinteraksi dengan lainnya untuk saling menutupi kebutuhan dan saling tolong menolong diantara mereka.
     Karena itulah sangat perlu sekali kita mengetahui aturan islam dalam seluruh sisi kehidupan kita sehari-hari, diantaranya yang bersifat interaksi social dengan sesama manusia, khususnya berkenaan dengan berpindahnya harta dari satu tangan ketangan yang lainnya.
     Hutang piutang terkadang tidak dapat dihindari, padahal banyak bermunculan fenomena ketidakpercayaan diantara manusia, khususnya dizaman kiwari ini. Sehingga orang terdesak untuk meminta jaminan benda atau barang berharga dalam meminjamkan hartanya.
     Dalam hal jual beli sungguh beragam, bermacam-macam cara orang untuk mencari uang dan salah satunya dengan cara Rahn (gadai). Para ulama berpendapat bahwa gadai boleh dilakukan dan tidak termasuk riba jika memenuhi

Pembagian Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitas perawinya

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
     Pada awalnya rasulullah SAW melarang sahabat untuk menulis hadits dikawatirkan bercampur baur dengan Al-Qur’an. Perintah untuk melukiskan hadits pertama kali oleh khalifah Umar Bin Abdul Aziz. Sedangkan ulama yang pertama kali mengumpulkan hadits adalah Arraby Bin Sobiy dan Said Bin Abi Rabah, akan tetapi pengumpulan hadits tersebut masih acak (tercampur antara hadits  shahih dengan hadits dha’if.
     Sebagian orang bingung melihat jumlah hadits yang banyak dan beragam, tetapi kebingungan itu kemudian menjadi hilang setelah melihat

Mengatasi anak yang suka tersenyum saat ditanya atau di marahi

BAB I
PENDAHULUAN
    A.       LATAR BELAKANG
      Dalam mendidik anak tidak terlepas dari berbagai masalah yang menyangkut sikap anak, seperti  sikap anak yang hanya tersenyum saat menghadapi masalah. Makalah ini akan membahas tentang”cara menghadapi anak yang hanya tersenyum saat ditanya atau di marahi”
      Maka dari itu, sebagai calon guru dan orang tua harus bisa mengetahui penyebab anak yang suka tersenyum saat menghadapi masalah dan dan bisa untuk mengatasinya

Selasa, 02 Desember 2014

Perbankan

BAB I

 PENDAHULUAN

      A.     LATAR BELAKANG
Beberapa tahun terakhir ini, perbankan di Indonesia semakin diramaikan dengan berdirinya bank-bank umum syariah dan juga unit-unit usaha syariah, sebut saja bank Muamalat dan bank Syariah Mandiri. Tumbuhnya perbankan syariah tersebut memberikan indikasi bahwa saat ini preferensi masyarakat Indonesia makin mengarah ke arah transaksi-transaksi syariah.
Perbankan adalah salah satu lembaga yang melaksanakan tiga fungsi utama yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan memberikan jasa pengiriman uang. Di dalam sejarah perekonomian kaum muslimin, pembiayaanyang dilakukan dengan kad yang sesuai syariah telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW. Praktik-praktik seperti menerima titipan harta, meminjamkan

Muzara'ah

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
          Munculnya ekonomi islam atau ekonomi syari’ah dewasa ini telah membawa nama-nama pemikir islam klasik muncul kembali ,yaitu pemikiran dan gagasan ekonomi syari’ah tersebut. Nama-nama ekonom muslim terpandang seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, Abu Yusuf, Abu Udaid, Al-Ghazali, Ibnu Rusyd, Ibnu Taimiyah, Ibnu Khaldun, dan Asy-Syaukani menjadi rujukan serta pijakan bagi perkembangan ekonomi islam. Ekonomi islam yang muncul pada abat pertengahan awal abad 20 hingga dewasa ini telah menunjukkan eksistensinya. Bahkan hampir sejajar dengan sistem ekonomi lainnya, seperti kapitalis dan sosialis. Hal ini ditandai dengan banyaknya instrumen-instrumen ekonomi yang menggunakan instrumen ekonomi syari’ah, seperti aqad syirkah, aqad qiradh, bai’ al salam, dan akad ijarah.
       Dalam makalah ini kami akan membahas terkait tentang

Perkongsian

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Syirkah merupakan suatu akad dalam bentuk kerja sama, baik dalam bidang modal atau jasa antara sesama pemilik modal dan jasa tersebut.
Salah satu kerja sama antara pemilik modal dan seseorang adalah bagi hasil, yang dilandasi oleh rasa tolong menolong. Sebab ada orang yang mempunyai modal, tetapi tidak mempunyai keahlian dalam menjalankan roda perusahaan.
Sistem ini telah ada sejak zaman sebelum Islam, dan sistem ini kemudian dibenarkan oleh Islam  karena mengandung nilai-nilai positif dan telah dikerjakan oleh Nabi saw  (sebelum diangkat menjadi Rasul) dengan mengambil modal dari Khadijah, sewaktu berniaga ke Syam (Syiria).
Dengan demikian, dalam  makalah ini

Syirkah

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

           Syirkah merupakan suatu akad dalam bentuk kerja sama, baik dalam bidang modal atau jasa antara sesama pemilik modal dan jasa tersebut. Salah satu kerja sama antara pemilik modal dan seseorang adalah bagi hasil, yang dilandasi oleh rasa tolong menolong. Sebab ada orang yang mempunyai modal, tetapi tidak mempunyai keahlian dalam menjalankan roda perusahaan.
Sistem ini telah ada sejak zaman sebelum Islam, dan sistem ini kemudian dibenarkan oleh Islam  karena mengandung nilai-nilai positif dan telah dikerjakan oleh Nabi Muhammad SAW  (sebelum diangkat menjadi Rasul) dengan mengambil modal dari Khadijah, sewaktu berniaga ke Syam (Syiria).
Dengan demikian, dalam  makalah ini akan dibahas tentang pengertian

Riba

BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Memahami fiqh mu’amalah sebagai  tata aturan islam yang berkenaan dengan hubungan antarmanusia ini sangatlah penting. Sebab, di era globalisasi saat ini interaksi antarbangsa, baik secara individual maupun publik, senantiasa mendasarkan satu hubungan pada suatu landasan hukum tertentu yang sangat dipengaruhi oleh sistem hukum tertentu misalnya masalah riba. 
Riba merupakan sesuatu hal yang dilarang oleh Allah untuk melakukannya karena riba tidak berdasarkan dengan syari’at islam. Oleh karena itu makalah ini dibuat bertujuan untuk dijadikan sebagai rujukan atau peringatan kepada para pembaca agar mengantisipasi tidak melakukan hal yang ada hubungannya dengan riba.
Mungkin dalam makalah ini akan dijelaskan

Minggu, 30 November 2014

Cara menghadapi Murid yang Apatis, Cuek dan Masa Bodoh

 BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang

    Dalam interaksi pergaulan pendidikan yang terjadi di sekolah tidak terlepas dari masalah yang menyangkut pribadi dan sosialnya. Faktor penyebabnya sangat beragam, diantaranya adalah masalah Apatis, cuek atau masa bodoh terhadap temannya,dan sering kali anak ini di jauhi oleh teman-temannya. Apabila ini dibiarkan maka perkembangan mental anak akan terhambat. Oleh karena itu Bimbingan konseling sangat diperlukan untuk memfasilitasi perkembangan pribadi dan sosial kehidupannya.

    Maka dari itu, sebagai calon guru disini dituntut untuk memberikan wawasan atau cara kepada siswa untuk bersosialisasi yang baik, dengan cara tidak apatis kepada teman, tidak cuek atau masa bodoh kepada teman di sekitarnya. Perkembangan mental anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Bimbingan konseling khususnya di Sekolah Dasar sangat penting, disini guru tidak hanya mengajar,melainkan mengajar dan mendidik. Maka dari itu penulis akan membahas tentang “MENGHADAPI MURID YANG APATIS, CUEK ATAU MASA BODOH”

Rabu, 26 November 2014

Hakekat kemauan,hasrat, dan motif perkembanganya

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang

            Belajar Psikologi merupakan langkah untuk kita bisa memahami tentang kondisi jiwa seseorang baik sikap maupun tingkah laku, supaya kita bisa memahami pola dan tingkah laku seseorang agar kita lebih berskap hati-hati dalam bertindak.
            Dalam kehidupan sehari-hari manusia pasti mempunyai kemauan atau hasrat, kemauan tersebut ada yang positif dan ada pula yang negatif tergantung dari tingkat keimanan kita, karena hanya diri kita sendiri yang melakukan dan merasakan kemauan maupun hasrat tersebut.
            Dalam makalah ini mari kita belajar dan mengupas secara tajam tentang hakekat kemauan,hakekat hasrat dan juga hakekat motif dan perkembanganya, semoga bisa bermanfaat untuk kita semua.
B.Rumusan masalah
a.apa yang dimaksud dengan hakekat kemauan?
b.apa yang dimaksud dengan hakekat hasrat?
c.apa yang dimaksud hakekat motif dan perkembanganya?

Pencemaran Pir oleh Limbah industri Pabrik

BAB I 

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Air adalah sumberdaya bagi manusia yang sangat penting karena memenuhi kebutuhan hidup orang banyak, sehingga air perlu dilindungi kelestariannya agar tetap bermanfaat bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Penggunaan air meningkat dengan seiringnya perkembangan penduduk dan perkembangan usaha yang memerlukan air. Air merupakan komponen lingkungan hidup yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Air yang mempunyai kualitas buruk maka akan berdampak bagi kesehatan manusia dan berdampak pada kehidupan makhluk hidup lainnya. Pencemaran lingkungan perairan memang sudah terjadi secara bertahun-tahun, namun kondisi tersebut belum menjadi persoalan yang serius karena dianggap tidak membahayakan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan air bersih maka

Peranan Pesantren dalam menciptakan Masyarakat Madani

Bab I
Pendahuluan
    A.    Latar belakang masalah
Semua orang mendambakan kehidupan yang aman, damai dan sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan masyarakat Indonesia, yaitu adil dan makmur bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk mencapainya berbagai sistem kenegaraan muncul, seperti demokrasi. Cita-cita suatu masyarakat tidak mungkin dicapai tanpa mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini terlaksana apabila semua bidang pembangunan bergerak secara terpadu yang menjadikan manusia sebagai subjek. Pengembangan masyarakat sebagai sebuah kajian keilmuan dapat menyentuh keberadaan manusia yang berperadaban. Pengembangan masyarakat merupakan sebuah proses yang dapat merubah watak, sikap dan prilaku masyarakat ke arah pembangunan yang dicita-citakan. Indikator dalam menentukan kemakmuran suatu bangsa sangat tergantung pada situasi dan kondisi serta kebutuhan masyarakatnya.
Munculnya istilah masyarakat madani pada era reformasi ini, tidak terlepas dari

Ulumul Qur'an

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
         Dalam pembahasan makalah ini, marilah kita mengenal lebih jauh mengenai pengertian
dan ruang lingkup pembahasan ‘Ulumul Qur’an.
         Al-Qur’an adalah kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan
perantara malaikat Jibril sebagai mu’jizat. Al-Qur’an adalah sumber ilmu bagi kaum muslimin.
yang merupakan dasar-dasar hukum yang mencakup segala hal
atas mereka dari mereka sendiri dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas
seluruh umat manusia. dan Kami turunkan kepadamu Al kitab (Al Quran) untuk menjelaskan
segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah
diri.” (Q.S. An-Nahl : 89).1
         Mempelajari isi Al-Qur’an

mengatasi murid yang pendiam tetapi cuma tersenyum

       BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang masalah
Hampir setiap Murid pernah mengalami fase pendiam yang mungkin disebabkan oleh rasa malu ketika beraktivitas di sekolah. Caspi, Elder, dan Bem (1988) mencatat bahwa setiap Murid secara normal bisa saja mengalami rasa malu ketika mereka menghadapi situasi sosial baru, peran baru, ataupun sitausi yang ambigu. Dijelaskan lebih lanjut, rasa malu yang ada bisa menjadi masalah jika hal tersebut timbul bukan lagi bersifat situasional melainkan menjadi suatu kecenderungan dan terus menerus konsisten di tampilkan.
Rasa malu atau menarik diri yang ada pada seorang anak sering kali terbentuk karena lingkungan. Berbagai pengalaman di rumah ataupun di sekolah (mampu menyelesaikan tugas yang diminta di depan kelas, misalnya) akan menimbulkan rasa percaya diri. Pujian dan rasa bangga yang muncul menjadi penguat dan anak belajar mengembangkan rasa percaya diri di kelas. Bandura menjelaskan hal ini sebagai proses peningkatan “self respect”, “self-confidence”, dan “dignity” (Gage & Berliner, 1988). Sebaliknya, pengalaman kurang menyenangkan seperti gagal atau tidak mampu menyelesaikan tugas dapat menurunkan konsep diri anak. Hal ini menjadi lebih parah jika guru ataupun murid lain di kelas mentertawakan atau memberikan penguat negative sehingga anak harga diri dan konsep diri anak mengikis. Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini, bisa jadi menjadi salah satu sebab anak menarik diri di kelas atau cenderung pemalu dalam setiap situasi. Anak tidak percaya pada dirinya sendiri.

struktur hadits nabi meliputi sanad, matan dan perowi

BAB I

 PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
            Jika sekiranya hadith Nabi itu sama dengan Al-qur’an,yang diturunkan secara mutawatir, baik secara makna maupun lafadz, maka kajian hadith nabi hanya difokuskan kepada kandungan maknanya saja dan tidak banyak menimbulkan ikhtilaf. Akan tetapi berhubung hadith nabi yang sampai kepada kita melalui sejarah panjang dan sebagaian besar melalui periwayatan ahad dari pada periwayatan mutawatir. Bahkan sebagian diantaranya merupakan penuturan makna, maka penyertaan sumber atau (sanad) dalam periwayatan menjadi demikian penting.
            Oleh karenanya, maka pengetahuan tentang hadith nabi dan strukturnya merupakan bagian penting dalam pembahasan ilmu hadith. Di bawah ini akan di jelaskan tentang struktur hadith meliputi sanad,matan dan perowi.