Rabu, 26 November 2014

Pencemaran Pir oleh Limbah industri Pabrik

BAB I 

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Air adalah sumberdaya bagi manusia yang sangat penting karena memenuhi kebutuhan hidup orang banyak, sehingga air perlu dilindungi kelestariannya agar tetap bermanfaat bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Penggunaan air meningkat dengan seiringnya perkembangan penduduk dan perkembangan usaha yang memerlukan air. Air merupakan komponen lingkungan hidup yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Air yang mempunyai kualitas buruk maka akan berdampak bagi kesehatan manusia dan berdampak pada kehidupan makhluk hidup lainnya. Pencemaran lingkungan perairan memang sudah terjadi secara bertahun-tahun, namun kondisi tersebut belum menjadi persoalan yang serius karena dianggap tidak membahayakan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan air bersih maka
pencemaran air tersebut menjadi hal serius karena membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat.
            Di Indonesia banyak pabrik yang membuang limbah yang sudah diolah ataupun yang belum diolah ke perairan. Limbah yang dibuang ke perairan ini menyebabkan pencemaran air. Pencemaran air ini menimbulkan banyak masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Salah satunya kemungkinan besar warga yang tinggal di daerah sungai akan memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Pencemaran sungai terjadi karena perubahan kualitas air sungai karena masuknya limbah pabrik secara berlebihan. Limbah yang dibuang ke sungai telah menimbulkan pencemaran air dan mengganggu kehidupan air. Pencemaran oleh limbah industri akan tampak pada kondisi fisik pada air tersebut, misalnya perubahan warna pada air, bau yang kurang sedap. Seharusnya pabrik yang sedang berproduksi mempunyai tempat pembuangan limbah khusus, agar limbah pabrik tersebut tidak dibuang ke sungai dan tidak mencemari air sungai
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan limbah Industri Pabrik?
2. Apa jenis-jenis limbah industry pabrik yang mencemari air?
3.Bagaimana dampak akibat pencemaran air oleh industri pabrik?
4. Bagaimana cara mengatasi pencemaran air oleh industri pabrik?
C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk pemenuhan tugas akhir semester IPA II.
2.Untuk mengetahui limbah Industri Pabrik.
3.Untuk mengetahui jenis-jenis limbah industry pabrik yang mencemari air.
4.Untuk mengetahui jenis-jenis limbah industry pabrik yang mencemari air.
BAB II PEMBAHASASAN
A.PENGERTIAN LIMBAH INDUSTRI PABRIK
Pengertian Limbah Pabrik Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baikindustri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalahberbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), danada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water). Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendakikehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi,limbah ini terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengankonsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadaplingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penangananterhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantungpada jenis dan karakteristik limbah.Berdasarkan karakteristiknya limbah industri dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:1. Limbah cair biasanya dikenal sebagai entitas pencemar air. Komponen pencemaranair pada umumnya terdiri dari bahan buangan padat, bahan buangan organik dan bahanbuangan anorganik2. Limbah padat3. Limbah gas dan partikel 4
Proses pencemaran udara semua spesies kimia yang dimasukkanatau masuk ke atmosfer yang “bersih” disebut kontaminan. Kontaminanpada konsentrasi yang cukup tinggi dapat mengakibatkan efek negatifterhadap penerima (receptor), bila ini terjadi, kontaminan disebutcemaran (pollutant). Cemaran udara diklasifihasikan menjadi 2 kategori menurut caracemaran masuk atau dimasukkan ke atmosfer yaitu: cemaran primerdan cemaran sekunder. Cemaran primer adalah cemaran yangdiemisikan secara langsung dari sumber cemaran. Cemaran sekunderadalah cemaran yang terbentuk oleh proses kimia di atmosfer. Sumber cemaran dari aktivitas manusia (antropogenik) adalahsetiap kendaraan bermotor, fasilitas, pabrik, instalasi atau aktivitas yangmengemisikan cemaran udara primer ke atmosfer. Ada 2 kategorisumber antropogenik yaitu: sumber tetap (stationery source) seperti:pembangkit energi listrik dengan bakar fosil, pabrik, rumah tangga,jasa,dan lain-lain dan sumber bergerak (mobile source) seperti: truk,bus,pesawat terbang, dan kereta api. 5
Lima pencemaran primer yang secara total memberikan sumbanganlebih dari 90% pencemaran udara global adalah:a. Karbon monoksida (CO)b. Nitrogen oksida (Nox)c. Hidrokarbon (HC)d. Sulfur oksida (SOx)e. Partikulat. Ada beberapa pencemaran sekunder yang dapat mengakibatkandampak penting baik lokal,regional maupun global yaitu:a. CO2 (karbon monoksida),b. Cemaran asbut (asap kabut) atau smog (smoke fog),c. Hujan asam,d. CFC (Chloro-Fluoro-Carbon/Freon),e. CH4 (metana).
B. JENIS-JENIS LIMBAH INDUSTRI PABRIK YANG MENCEMARI AIR
            Pencemaran air mengacu pada perubahan fisik, biologi, kimia dan kondisi badan air yang akan mengganggu keseimbangan ekosistem. 
seperti jenis polusi, hasil polusi air bila jumlah besar limbah yang berasal dari berbagai sumber polutan tidak dapat lagi ditampung oleh ekosistem alam. Akibatnya, bila limbah tidak dihancurkan secepat diproduksi, mereka membuat organisme lain yang tidak menguntungkan bagi manusia dan banyak. Tapi itu belum semuanya. Pelajari lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan pencemaran air.
           Sebenarnya ada alasan tertentu yang berada di belakang apa yang menyebabkan pencemaran air. Namun, penting untuk membiasakan diri dengan dua kategori utama pencemaran air. polusi Beberapa datang langsung dari lokasi tertentu seseorang. Jenis polusi disebut pencemaran sumber titik seperti pipa air tercemar limbah yang mengalir ke sungai dan lahan pertanian. Sementara itu, polusi sumber non-titik adalah polusi yang berasal dari daerah-daerah besar seperti bensin dan kotoran lain dari jalan raya yang masuk ke danau dan sungai.
Apa penyebab pencemaran air? Siapa penyebab yang seharusnya bertanggung jawab atas kerugian yang dibawa oleh polutan mereka? Bagaimana sumber-sumber pencemaran mencemari air benda yang berbeda?
Salah satu penyebab utama pencemaran air yang telah menyebabkan masalah kesehatan lingkungan yang serius dan merupakan polutan yang berasal dari bahan kimia dan proses industri. Ketika pabrik-pabrik dan produsen menuangkan bahan kimia dan limbah ternak langsung ke sungai dan sungai, air menjadi beracun dan tingkat oksigen yang habis menyebabkan banyak organisme air mati. Limbah ini termasuk pelarut dan zat-zat beracun. Sebagian besar limbah tidak biodegradable. tanaman Power, pabrik kertas, kilang, pabrik-pabrik mobil membuang sampah ke sungai.
          Air panas dari pembangkit listrik disebut polusi termal. Ini membunuh hewan air dan tumbuhan dengan mengurangi kandungan oksigen dari air. Power tanaman menggunakan air untuk mendinginkan mesin mereka, sehingga mengubah suhu air.
Selain dari polusi termal, ada juga organik dan anorganik polutan. Limbah organik termasuk menolak dari rumah-rumah pembantaian, ikan dan pabrik pengalengan daging, dan perusahaan penyamakan kulit, pembuatan tanaman, pestisida dan perusahaan-perusahaan minyak mentah. Sejak limbah organik yang terurai oleh mikroorganisme, sebagian besar oksigen terlarut dalam air digunakan dan pembuang mulai berbau busuk.
           Limbah anorganik termasuk zat beracun dan korosif seperti asam, logam berat, merkuri, kadmium dan timbal yang dapat mengganggu proses tubuh normal. produsen baterai, pertambangan, pabrik kertas meningkatkan konsentrasi membuat air raksa berbahaya dan beracun untuk hal-hal yang paling hidup.
             Lain penyebab pencemaran air dari pestisida. Pertanian tanaman air racun pestisida dan hewan. kotoran hewan, pupuk kimia, deterjen fosfat mencemari air dengan memberikan nutrisi yang berlebih. polusi ini dikenal sebagai eutrofikasi. Hal ini sangat meningkatkan pertumbuhan alga dalam air sehingga mengurangi jumlah kadar oksigen dalam air menyebabkan kematian banyak organisme air.
         Air juga tercemar oleh sampah plastik khusus dan zat seperti plastik-lain. Beberapa plastik seperti nilon ikan dapat melibatkan dan hewan laut lainnya. Plastik yang telah dipecah menjadi potongan kecil bisa dimakan oleh makhluk-makhluk laut yang dapat menyebabkan kematian mereka. Karena plastik adalah non-biodegradable, ia akan terus membunuh ikan lebih..
Limbah industri dapat mencemari air. Jenis limbah bergantung pada jenis industrinya, misalnya zat warna dari pabrik tekstil, sampah organic dari pabrik pulp/kertas dan merkuri dari industri tertentu. Pembuangan limbah cair ke perairan berpotensi mencemari lingkungan. Akibatnya senyawa raksa yang terlarut dalam air masuk melalui ranta makanan dari nikroorganisme ke ikan kemudian ke manusia yang mengkonsumsinya.
C.DAMPAK PENCEMARAN AIR OLEH INDUSTRI PABRIK
Air merupakan salah satu kebutuhan yang mutlak bagi kehidupan manusia baik untuk kebutuhan domestik pertanian maupun industri. Air adalah sumberdaya yang amat penting akan tetapi ketersediaan baik kualitas maupun kuantitasnya terbatas, sehingga perlu di pikirkan kelestariannya. Air juga merupakan sumberdaya alam yang memenuhi kebutuhan hidup orang banyak sehingga perlu dilindungi agar tetap bermanfaat bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya ( PP No. 20, Tahun1990 ) . Penggunaan air di Indonesia meningkat sejalan dengan perkembangan penduduk dan perkembangan usaha-usaha yang memerlukan air. Biasanya peningkatan jumlah kebutuhan air disertai peningkatan jumlah pencemaran karena sebagian air yang dibutuhkan dipakai untuk usaha buangan air berupa air kotor ( tercemar ) . Air dikatakan tercemar, bila pembebasan akan bahan buangan ( kontaminan ) sampai pada suatu tingkat keadaan tertentu dapat membahayakan fungsi dari badan air tersebut ( Slamet Ryadi, 1984: 10 ) Air sebagai komponen lingkungan hidup akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya.      Pencemaran air mengacu pada perubahan fisik, biologi, kimia dan kondisi badan air yang akan mengganggu keseimbangan ekosistem. 
seperti jenis polusi, hasil polusi air bila jumlah besar limbah yang berasal dari berbagai sumber polutan tidak dapat lagi ditampung oleh ekosistem alam. Akibatnya, bila limbah tidak dihancurkan secepat diproduksi, mereka membuat organisme lain yang tidak menguntungkan bagi manusia dan banyak. Tapi itu belum semuanya. Pelajari lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan pencemaran air.
. Pada dasarnya pencemaran lingkungan perairan telah terjadi bertahuntahun. Namun kondisi tersebut belum menjadi persoalan yang serius, karena tingkatnya dianggap belum membahayakan. Bahkan sebagian orang menganggap hal tersebut merupakan konsekuensi logis dari pembangunan. Namun dengan semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan air bersih menjadikan pencemaran tersebut sebagai persoalan yang semakin serius dan memerlukan penanganan secara tepat dan cepat,karena ketersediaan sumberdaya alam termasuk air jumlahnya terbatas dan tidak merata, baik dalamkualitas maupun kuantitiasnya. Apabila pemanfaatan sumberdaya alam yang ada tidak seimbang dengan ketersediaanya menyebabkan pencemaran lingkungan hidup. Pencemaran lingkungan membawa dampak rusaknya struktur dan fungsi dasar sebagai penunjang kehidupan ( Hadi, 2001:1 ) Banyak pabrik yang didirikan di sekitar sumber air berkaitan dengan pemanfaatan air dalam proses produksi. Di Indonesia masih banyak pabrik yang membuang limbah baik yang sudah diolah atau belum, secara langsung atau tidak langsung ke perairan. Limbah yang dibuang ke dalam lingkungan perairan inilah yang menyebabkan pencemaran air atau perairan yang selanjutnya akan menimbulkan banyak masalah yang berkenaan dengan kesehatan, pada kenyataanya masyarakat Indonesia yang bermukim di sekitar sungai memanfaatkan air tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Air dalam industri digunakan untuk proses produksi maupun sebagai sarana pengangkut limbah yang dihasilkan. Menurut Walton ( 1970 ) dalam ( Toni Kurniawan 2004: 2 ) , bahwa penggunaan air dalam industri selama proses produksi dapat sebagai pendingin, media pengolahan, pencuci, penguapan maupun sanitasi. Pada pasca produksi air digunakan sebagai sarana pengangkut sisa-sisa produksi atau disebut limbah. Pencemaran sungai terjadi karena perubahan kualitas air sungai sebagai akibat masuknya limbah secara berlebihan oleh berbagai kegiatan pada daerah pengalirannya. Salah satu limbah yang dihasilkan oleh industri adalah logamlogam yang berbahaya bila mencemari lingkungan air adalah logam berat. Logam berat yaitu logam yang mempunyai massa atom diatas 40 seperti besi ( Fe ) , nikel ( Ni ) , timbal ( Pb ) , seng ( Zn ) , tembaga ( Cu ) , cadmium ( Cd ) , air raksa ( Hg ) , dan krom ( Cr ) . Kelarutan logam-logam tersebut dalam air limbah cukup besar, lebih besar dibandingkan dengan kelarutan logam tersebut secara normal ( Anonim, dalam Susanto, 2004:3 ) Penyebab logam berat menjadi bahan pencemar yang berbahaya karena logam berat tidak dapat dihancurkan ( nondegradable ) oleh organisme hidup dan terakumulasi ke lingkungan, terutama mengendap di dasar perairan membantu senyawa kompleks bersama bahan organik dan anorganik secara absorbsi dan kombinasi. Logam-logam berat tersebut akan menimbulkan masalah lingkungan karena unsur-unsur itu tidak terurai selamanya ( Syarifah, dalam Susanto, 2004:2 ) . Air tercemar ditandai dengan adanya perubahan suhu air, pH, warna, bau air dan rasa air, timbulnya endapan, koloidal dan bahan terlarut. Adanya mikroorganisme, dan meningkatnya radioaktifitas lingkungan air ( Wardhana, 2001:74 ) .lmbah yang dibuang ke sungai telah menimbulkan pencemaran air dan mengganggu kehidupan akuatik. Pencemaran oleh limbah industri tekstil tersebut tampak pada kondisi fisik disekitar air permukaan, berupa perubahan warna, kekeruhan air, bau yang kurang sedap, rusaknya tanah pertanian serta menurunnya hasil pertaniandi sekitar daerah aliran sungai. Pencemaran oleh limbah industri tekstil yang berupa perubahan warna dapat diamati dari warna merah kecoklatan, kelabu, dan biru kehitaman di lingkungan air sungai. Perubahan warna tersebut berganti-ganti sesuai dengan waktu pembuangan limbah. Selain perubahan warna juga terjadi kekeruhan pada air sungai. Kekeruhan tersebut disebabkan limbah mnegandung endapan kelabu sehingga membuat air menjadi tampak keruh. Kondisi fisik selanjutnya yang dsitimbulkan dari limbah industri tekstil yaitu bau. Bau tercium menyengat pada puncak musim kemarau. Hal tersebut terjadi karena air sungai sabagaian besar mndapat aliran dari limbah. Dampak selanjutnya yaitu mengganggu kehidupan organisme akuatik. Kehidupan akuatik semakin jarang ditemui di lingkungan perairan. Hal ini ditandai dengan jarangnya komunitas ikan-ikan kecil maupn organisme akuatik lainnya. Hal ini ditandai denggan jarangnya komunitas ikanikan kecil maupun organism akuatik lainnya. Dampak yang lain yaitu menurunnya produksi pertanian. Penurunan produksi pertanian disebabkan oleh penggunaan air sungai yang telah tercemar oleh limbah industri tekstil. Kualitas air sungai pada umumnya memenuhi syarat untuk irigasi kecuali sungai-sungai yang telah melewati daerah industri dimana yang sering terpolusi oleh limbah industri yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Pemberian air irigasi dengan kualitas yang baik dapat memperbaiki tanah, karena kandungan kalsium dalam air dan keuntungan dari proses pencucian kelebihan garam dalam tanah ( Toni Kurniawan, 2004: 2 ) . Di Desa Purwosuman terdapat beberapa industri tekstil antara lain PT. BATI, PT. Kenaria, PT. Sabatek, PT. Sulismatek. Dari berbagai industri tersebut yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah industri Tekstil PT. Kenaria.

D. CARA MENGATASI PENCEMARAN AIR OLEH INDUSTRI PABRIK
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air antara lain:
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
Cara penanggulangan pencemaran air lainnya adalah melakukan penanaman pohon. Pohon selain bisa mencegah longsor, diakui mampu menyerap air dalam jumlah banyak. Itu sebabnya banyak bencana banjir akibat penebangan pohon secara massal. Padahal, pohon merupakan penyerap air paling efektif dan handal.
Bahkan, daerah resapan air pun dijadikan pemukiman dan pusat wisata. Pohon sesungguhnya bisa menjadi sumber air sebab dengan banyaknya pohon, semakin banyak pula sumber-sumber air potensial di bawahnya. . (www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.html -).
Dalam menyikapi permasalahan pencemaran air ini, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat, menetapkan beberapa cara penanggulangan pencemaran air yang bisa diterapkan oleh kita.
Beberapa cara penanggulangan pencemaran air tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Program Pengendalian Pencemaran dan Pengrusakan Lingkungan
• Mengurangi beban pencemaran badan air oleh industri dan domestik.
• Mengurangi beban emisi dari kendaraan bermotor dan industri.
• Mengawasi pemanfaatan B3 dan pembuangan limbah B3.
• Mengembangkan produksi yang lebih bersih (cleaner production) dan EPCM (Environmental Pollution Control Manager).

                                                             BAB III 
                                                             PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Pengertian Limbah Pabrik Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baikindustri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalahberbagai jenis limbah akan dihasilkan.
Pencemaran air mengacu pada perubahan fisik, biologi, kimia dan kondisi badan air yang akan mengganggu keseimbangan ekosistem. 
seperti jenis polusi, hasil polusi air bila jumlah besar limbah yang berasal dari berbagai sumber polutan tidak dapat lagi ditampung oleh ekosistem alam. Akibatnya, bila limbah tidak dihancurkan secepat diproduksi, mereka membuat organisme lain yang tidak menguntungkan bagi manusia dan banyak.
. Akibatnya, bila limbah tidak dihancurkan secepat diproduksi, mereka membuat organisme lain yang tidak menguntungkan bagi manusia dan banyak. Tapi itu belum semuanya. Pelajari lebih lanjut tentang apa yang menyebabkan pencemaran air.
Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai cara penanggulangan pencemaran air antara lain:
1. Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
2. Tidak membuang sampah ke sungai.
3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga.
4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem.
5. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar.
B.     SARAN
Semoga dengan hadirnya karya ilmiah ini kita bisa mengetahui lebih dekat tentang pencemaran air oleh limbah industry pabrik sehingga kita bisa selalu menjaga lingkungan dengan baik agar tidakk rusak.



DAFTAR PUSTAKA


Djambur. W. Sukarno. 1993. Biologi 1 untuk Sekolah Menengan Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pusat perbukuan.
Anonymous (2010). Pencemaran Air. From http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air/ , 24 Agustus 2010.
Anonymous (2008). Water Pollution. From http://en.wikipedia.org/wiki/Water_pollution/ , 29 Oktober 2010.
Faruq, Umar (2010). Makalah Pencemaran Air. From http://henithree.student.umm.ac.id/ 2010/01/23/makalah-pencemaran-air/, 23 Januari 2010.
Kartika (2010). Makalah Polusi Air. From http://k4rti3k4.student.umm.ac.id/2010/01/22/ makalah-polusi-air/, 22 Januari 2010.
Meitina, Nunung (2008). Polusi Air Oleh Logam. From http://empatbelas.forumotion.com /artikel-f20/polusi-air-oleh-logam-t531.htm/, 25 September 2008.
Firman, Muhammad (2009). Cara Atasi Polusi Air Di Negara Berkembang. From http://teknologi.vivanews.com/news/read/68548-cara_atasi_polusi_air_di_negara_ berkembang/, 22 Juni 2009.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar